Setelah penyesuaian dilakukan, checkweigher akan terus memantau berat dengan cara yang sama seperti sebelumnya, namun akan ada penundaan sebelum sistem dapat kembali mengirimkan sinyal kontrol lain ke alat pengisian material. Kondisi ini memberikan waktu bagi alat pengisian material untuk menyesuaikan diri dengan pengaturan baru dan mencegah sistem terlalu banyak melakukan perbaikan.
Penerapan kontrol umpan balik bersifat langsung. Checkweigher dapat diintegrasikan langsung ke dalam kontrol alat pengisian material, atau jika area pabrik telah dilengkapi sistem otomatisasi dalam jaringan, maka checkweigher dapat disambungkan ke sistem tersebut. Agar kontrol umpan balik berjalan efektif, checkweigher harus berada sedekat mungkin dengan alat pengisian material untuk mengurangi penundaan antara penyesuaian yang dilakukan dan pengaturan baru yang diterapkan. Dengan posisi yang tepat, checkweigher yang memiliki kemampuan kontrol umpan balik akan memastikan pengisian di atas kapasitas diminimalkan, sehingga menghasilkan penghematan biaya. Pengisian di bawah kapasitas juga akan dicegah, sehingga memastikan kesesuaian terhadap panduan penimbangan dan pengukuran.